
Ada yang berbeda pada pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tema Bhinneka Tunggal Ika dan Suara Demokrasi kelas X dan XI Tahun Pelajaran 2023/2024. SMK Negeri 1 Singosari menerima tamu istimewa dari Putri Kartini Jawa Timur Tahun 2023 sebagai pembicara pada kegiatan sosialisasi P5 di Aula SMK Negeri 1 Singosari pada tanggal 14 November 2023.

Kartini Jawa Timur merupakan Pemuda masa kini yang berprestasi dan berkarakter dan memiliki banyak peran dalam masyarakat yaitu Community Service SENGTOTO. Hadir sebagai narasumber yaitu Ikromah Febrianti, Nofita Safdah, Annisa Ferrin. Acara juga dihadiri oleh Finsya Akmal Septiyan Putra yang merupakan alumni sekaligus peraih juara 1 dalam lomba Mister Miss Icon Student Jawa Timur 2022.

Pada kegiatan ini, tim Putri Jawa Timur memberikan sosialisasi terkait keragaman bhinneka tunggal Ika dan Pentingnya Demokrasi di Indonesia. Kegiatan berlangsung dari jam 07.00 – 14.00 di Aula SMK Negeri 1 Singosari. Acara berlangsung sukses diwarnai dengan games dan ice breaking dari tim narasumber. Para peserta didik juga mengikuti dengan antusias hingga akhir acara.

Pada materi Bhinneka Tunggal Ika, terdapat konsep dan nilai terkait dengan teloransi keragaman dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila yaitu :
- Menghormati perbedaan agama.
- Penerimaan terhadap keberagaman etnis dan suku.
- Adanya Bahasa dan Budaya.
- Sikap terbuka terhadap pandangan etnis.
- Berpartisipasi aktif dalam kegiatan bersama.
Selain itu, Pada tema Suara Demokrasi. Setiap orang memiliki Kebebasan berpendapat untuk menyampaikan pendapat, ide, atau pandangan tanpa takut represi atau hambatan dari pihak pemerintah atau kelompok tertentu.
Dalam konteks berpendapat, terdapat sejumlah nilai dan norma yang menjadi pedoman atau landasan bagi masyarakat dalam menyampaikan pendapatnya. Berikut adalah beberapa nilai dan norma yang relevan: Kejujuran, Rasa Hormat, Tanggung Jawab, Keterbukaan Terhadap Pembelajaran, Keadilan, Toleransi dan Keterbukaan terhadap Dialog.

Pelaksanaan Sosialisasi ini merupakan kegiatan awal peserta didik dalam pengerjaan projek penguatan profil pelajar Pancasila yaitu serangkaian kegiatan yang disusun untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara memeriksa sebuah topik yang menantang. Projek ini dilaksanakan sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat melakukan penyelidikan, menyelesaikan masalah, dan membuat keputusan. Peserta didik bekerja dalam periode waktu yang telah dijadwalkan untuk menghasilkan produk atau tindakan.

Pada kegiatan sebelumnya, peserta didik juga mengikuti sosialisasi P5 dari fasilitator P5. Peserta didik mendapatkan informasi mengenai tema projek, tujuan projek, alur kegiatan projek dan produk yang dihasilkan.
Pada akhir pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Peserta didik kelas X akan menghasilkan projek film pelajar. Sedangkan kelas XI peserta didik memproduksi majalah kelas digital dan cetak.
Dalam pemaparan materi dari Waka Kurikulum, Bapak Drs. Agus Triedi, M.Pd menjelaskan bahwa pada kurikulum merdeka, Pada Kurikulum Merdeka, PKL menjadi mata pelajaran yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik SMK dengan ketentuan sekurang-kurangnya 6 bulan (792 jam pelajaran) di kelas XII pada SMK program 3 tahun dan sekurang-kurangnya 10 bulan (1.368 jam pelajaran) di kelas XIII pada SMK program 4 tahun.
Sesuai dengan ketentuan Kepmendikbudristek tersebut, Sekolah Kejuruan bersama dengan mitra dunia kerja berkewajiban untuk membuat perencanaan pembelajaran yang meliputi: Tujuan Pembelajaran (TP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), dan Perencanaan Pembelajaran sesuai dengan Capaian Pembelajaran (CP) pada Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek Nomor 033/H/KR/2022. Selain itu, terdapat Dokumen pendukung lain yang yang dibutuhkan dalam pelaksanaan PKL sebagai mata pelajaran yaitu :
1. Modul Ajar PKL
2. Jurnal Pembimbingan PKL bagi Guru Pembimbing
3. Jurnal PKL bagi Peserta Didik
4. Laporan Penilaian
5. Rubrik Penilaian
6. Nilai PKL, dan
7. Sertifikat/Surat Keterangan PKL
Pada proses Asesmen PKL dilaksanakan berdasarkan Tujuan Pembelajaran (TP) Peserta didik dari berbagai instrumen asesmen (awal, proses dan akhir). Asesmen memuat komponen secara komprehensif yang meliputi perkembangan peserta didik dalam ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan dapat berupa lembar sertifikat. Hasil asesmen disampaikan
dalam rapor dengan mencantumkan keterangan industri tentang kinerja secara keseluruhan berdasarkan jurnal PKL, sertifikat atau surat keterangan PKL dari dunia kerja.
Penilaian PKL
dapat berupa: (1) Asesmen Instruktur Dunia Kerja, (2) Penyusunan Laporan PKL, dan (3) Presentasi Laporan PKL baik di Sekolah/dunia kerja. Selanjutnya, untuk asesmen kegiatan
pengganti PKL dapat dilakukan oleh: (1) Praktisi kewirausahaan, (2) Guru proyek kreatif
kewirausahaan dan guru pengampu mapel PKL.
Semoga dengan berakhirnya pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ini peserta didik mampu mempraktikkan kompetensinya dan meningkatkan kualitas peserta didik sebagai bekal memasuki dunia kerja di masa yang akan datang.