Di era teknologi 5.0 ini perkembangan dunia Iptek semakin pesat, dimana yang dulu pekerjaan dilakukan diselesaikan dalam kurun waktu yang lebih lama daripada sekarang yang semua orang sudah terhubung melalui gawai nya masing-masing. Begitu juga perkembangan pada dunia pemesinan yang semakin hari semakin maju dan mudah untuk dioperasikan.
SMKN 1 Singosari banyak bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan industri, salah satunya Kompetensi Teknik Pemesinan SMKN 1 Singosari yang bekerja sama dengan PT YOGYA PRESISI TEHNIKATAMA INDUSTRI (YPTI) Jogjakarta. Kegiatan Kunjungan ini dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022 yang merupakan rangkaian dari Penandatangan Kerjasama yang telah dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2021 dengan Ruang Lingkup mengenai kerjasama Praktek Kerja Lapangan, Sertifikasi Guru, Program Guru Tamu dan kegiatan lainnya guna mendukung sistem pembelajaran SMK Negeri 1 Singosari khususnya Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan.
Perlu diketahui bahwa PT YPTI perusahaan yang bergerak di bidang Mold Making, Spare Part, Plastic Injection, dan Checking Fixture yang merupakan salah satu dari 4 perusahaan yang dipercaya oleh Kemenperin untuk melaksanakan program Dirjen Vokasi untuk Program Upskilling Reskilling yang merupakan program untuk meningkatkan kemampuan guru SMK khususnya Teknik Pemesinan se Indonesia.
Adapun tujuan dari kunjungan ke PT YPTI antara lain berkenalan langsung dengan Bapak Petrus Hapsara selalu CEO dari industri PT YPTI beserta jajarannya juga untuk menyamakan persepsi mengenai lulusan yang diinginkan oleh industri.
Selain itu Tujuan Kunjungan Industri tersebut adalah
- Sekolah dapat melihat dan merasakan secara langsung tentang segala aktivitas dan manajemen yang diterapkan di dunia industri seprofesi, sehingga dapat mengambil pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga untuk dapat di implementasikan di Sekolah
- Memotivasi dan membangkitkan semangat dan daya juang yang tinggi untuk belajar, agar sekolah terus melakukan peningkatkan dan mengembangkan kompetensi sesuai profesi guna meraih prestasi terbaik untuk mencapai sukses hidup setinggi-tingginya .
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Kompetensi keahlian dan beberapa Guru Teknik Pemesinan SMKN 1 Singosari.
Dalam sambutannya Bapak Petrus menyampaikan tentang perkembangan kebutuhan industri mengenai kompetensi minimal siswa. Serta menekankan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) untuk diterapkan secara menyeluruh di sekolah tanpa terkecuali. Dan pembiasaan tentang Pembuatan Laporan Kerja, karena hal ini pening dilakukan agar semua yang dilakukan di bengkel pada saat bekerja tertulis dan dijasikan sebagai acuan untuk pekerjaan selanjutnya.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi workshop spare part, pembuatan cetakan untuk cetak plastic, tempat training MasterCam sampai dengan Divisi assembly mold
Semoga Kunjungan Industri tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi sekolah yang nantinya dapat diterapkan untuk peningkatan mutu kurikulum, perbaikan sistem, penentu kebijakan baru, dan peningkatkan kualitas lulusan SMK. sehingga guru dapat memberikan pembekalan dan memberkali diri untuk persiapan masuk ke dunia kerja sehingga lulusan dapat terserap ke dunia kerja.
Kolaborasi sekolah dan industri sangat menentukan keberhasilan pendidikan vokasi terutama dalam memberikan masukan terhadap kompetensi dan standarisasi kemampuan peserta didik lulusan pendidikan vokasi. (Murnomo, 2010: 79).
