Pada tanggal 22 Juli 2022, Konsentrasi Keahlian Teknik Alat Berat Mengadakan Kegiatan Sosialisasi Kelas dan Budaya Kerja Industri Konsentrasi Keahlian Teknik Alat Berat Tahun Pelajaran 2022-2023.

Acara ini dibuka oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Singosari, Bapak Drs. Suharto, M.Pd dalam sambutannya beliau mengucapkan selamat kepada  wali murid bahwasanya putra putri mereka sudah resmi menjadi Peserta Didik Baru di SMK Negeri 1 Singosari di Konsentrasi Keahlian Teknik Alat Berat. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan siswa siswi dapat mengetahui dan terbiasa melakukan budaya kerja yang baik saat sudah terjun ke dunia industri.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan kelas yang ada di Konsentrasi Keahlian teknik alat berat yaitu terbagi dua jenis, kelas reguler dan kelas industri. Kelas Reguler terdiri dari siswa yang lulus seleksi PPDB Pemerintah Provinsi Jawa Timur sedangkan kelas industri COOP. adalah peserta didik yang mengikuti tes tambahan dan lulus seleksi dari PT. Trakindo Utama. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena kelas reguler memiliki kesempatan mengikuti kelas industri PT. BUMA dan PT. SIS.

Konsentrasi Keahlian Teknik Alat Berat memiliki moto “Knowledge is Power but Character is More, yang artinya karakter siswa adalah segalanya. Teknik Alat Berat menerapkan Budaya Kerja Industri jadi semua kebiasaan atau aturan dari perusahaan juga diterapkan di area sekolah dengan tujuan membentuk karakter siswa sejak dini.

Budaya Kerja yang diterapkan adalah

1. Wajib memakai Alat Pelindung Diri seperti Helm, Kacamata, Sarung Tangan dan Sepatu Safety.
2. Melakukan Briefing atau P5M sebelum bekerja yaitu melakukan evaluasi pada pekerjaan sebelumnya dan membicarakan kegiatan yang akan dilakukan hari ini.
3. Setelah bekerja wajib membersihkan area workshop dan mengembalikan semua peralatan ketempat semula.
4. Penjadwalan Piket dan Green and Clean

Ibu Wahyu Puspa Wijaya, S.Pd menuturkan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan antara kelas industri dan reguler, mereka diibaratkan sebagai gelas kosong yang putih polos, disanalah peran orangtua dan guru untuk mendidik agar mereka tumbuh menjadi siswa yang memiliki tanggung jawab.

Sebagai SMK Pusat Keunggulan, Sekolah berkomitmen untuk menerapkan dan mengimplementasikan budaya kerja industri sebagai bekal bagi lulusannya untuk memasuki dunia industri.